Kapasitar Hardisk Komputer jaman sekarang luar
biasa besar. Ada hardisk yang memori nya mencapai 5 TerraByte (5000 Giga Byte),
dan mungkin akan selalu bertambah sesuai dengan perkembangan zaman. Konon
katanya kapasitas sebesar itu, jika Hardisk tersebut kita isi dengan lagu MP3
secara penuh, untuk mendengarkan semua isi lagu tersebut membutuhkan waktu 8
tahun. Sungguh luar biasa bukan…?
Tapi Mari kita pikir kembali secara logis Sebagai
bentuk tafakur kepada Sang Maha Pencipta…
Saat ini
usia saya 33 tahun, saya masih bisa mengingat wajah-wajah teman saya ketika
saya masih duduk di bangku kelas satu sekolah dasar, padahal itu sudah 27 tahun
yang lalu. Kita masih ingat wajah guru kita yang mengajar kita di kelas satu
sekolah dasar, wajah bibi-bibi yang menjajakan jajanan di kantin sekolah,
cerita-cerita atau kejadian lucu di kelas ketika kita duduk di bangku sekolah
dasar. Semuanya terekam secara jelas di benak kita.
Apakah kita tidak berpikir, betapa dhasyat nya
memori otak kita??? Pernahkah anda bayangkan bagaimana rasa dingin nya es batu
ketika kita pegang walau kita tidak sedang memegangnya, atau bagaimana wangi
duren matang, bagaimana pedasnya cabe rawit merah walau kita tidak sedang
memakannya. Semuanya terekam jelas pada memori otak kita. Dan berkas memori
seperti itu tidak bisa dieksekusi oleh komputer secanggih apapun.
Sungguh
luar biasa bukan???
Untuk itu,
tidak berlebihanlah kiranya jika Albert Einstein pernah berkata, bahwa di dunia
ini Cuma ada 2 hal yang tidak terbatas, satu; alam semesta dan yang ke-dua
adalah otak manusia.
Otak manusia sangat super canggih.
Lebah madu
yang punya 8000 sel saja, dia bisa mengingat jalan pulang menuju sarangnya
walau sajauh apa dia mencari madu. Sementara otak manusia terdiri dari milyaran
sel, yang ketika kita mengingat atau menambah hal baru yang kita ingat, dia
akan otomatis menambah sel-sel nya, dan tidak terbatas.
Hal itu
bisa kita buktikan. Kita sering mendengar keluhan seorang siswa yang akan
menghadapi Ujian Nasional, dia belajar/menghapal sangat serius dalam beberapa
hari bahkan mungkin hitungan minggu. Murid
tersebut mengeluh, betapa berat otak saya, penuh sekali otak ini dengan hapalan
Ujian.
Setelah
lelah menghapal, lalu anak tersebut nonton sinetron kesayangannya, setelah
selesai menonton sinetron kesayangannya itu lalu datanglah ibu nya yang tidak
tidak sempat menonton episode terakhir sinetron kesayangan keluarga tersebut.
Yang
mengherankan, anak tersebut bisa menceritakan kembali sinetron yang berdurasi
satu jam tersebut dengan lengkap dan sempurna kepada ibu nya, padahal
sebelumnya anak tersebut merasa bahwa memori otaknya sudah penuh dengan hapalan
Ujian nasional.
Atau sempatkah
kita mengingat kembali kejadian terakhir dalam hidup kita dari mulai kita
bangun tidur sampai kita kembali tidur lagi? Tentu itu pekerjaan yang mudah
bukan untuk mengingatknya, padahal kalau dibandingakan, memori kita untuk
merekam kembali kejadian hidup kita 24 jam terakhir itu bisa membutuhkan
puluhan bahkan ratusan keping CD untuk merekamnya.
Otak Kita
sangat luar biasa, namun hasil riset dari Buzan Centre Organization yang
terletak di Inggris sana, bahwa kita baru memakai Potensi dan Kapasitas Otak
kita kurang dari 1 % saja. Wahhh, kok bisa??? Menurutnya Manusia yang menguasai
25 bahasa saja, dia baru memakai 8 % saja dari kemampuan otak yang dia miliki.
Lalu muncul pertanyaan, kenapa kita tidak bisa
memaksimalkan kerja otak kita, mungkin jawaban celotehnya Karena Tuhan tidak
memberi kita buku petunjuk penggunaannya.
Ibarat jika
kita membeli Smartphone baru, pasti dilengkapi dengan buku petunjuk
penggunaanya, sehingga kita bisa mengoperasikan barang baru tersebut secara
cepat dan optimal.
Ada joke dari
orang jepang, bahwa orang jepang sangat membutuhkan otak orang Indonesia,
kenapa? Karena otak orang Indonesia itu Original, mungkin karena orang Indonesia masih banyak ruang yang kosong pada
otak nya…haha…di publikasikan pada Koran Ganesha Edisi II Bulan September 2012